Cara Mengatasi Trek Tanaman Kelapa Sawit
Tanaman kelapa sawit tidak bisa dihindarkan dari ancaman trek yang bisa menjangkitinya kapanpun. Akibatnya tingkat produktifitas tanaman menjadi turun secara drastis. Bahkan beberapa tanaman juga dilaporkan tidak mampu menghasilkan buah sama sekali. Tentu saja hal ini menyebabkan para petani yang membudidayakan kelapa sawit mengalami kerugian yang sangat besar.
Trek biasanya menimpa perkebunan kelapa
sawit pada waktu 3 bulan setelah musim hujan. Pada saat musim kemarau
ini, kelapa sawit kekurangan air yang dibutuhkannya untuk mendukung
pertumbuhan. Padahal kebutuhan air oleh kelapa sawit ini mencapai 15
liter/hari. Maka bisa ditebak tanaman mengalami dehidrasi yang sangat
serius selama musim kering.
Sebetulnya trek bisa dicegah dengan
mengusahakan air tetap tersedia di sekitar tanaman kelapa sawit
sepanjang waktu. Caranya yaitu dengan memberikan mulsa di sekitar
tumbuhan yang dibudidayakan ketika sedang musim hujan. Anda bisa
memanfaatkan tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan mulsa. Tandan
tersebut lantas diletakkan di area piringan. Metode lainnya, Anda juga
bisa membenamkan kompos di area pasar mati perkebunan kelapa sawit.
Selain karena kekurangan air,
kadang-kadang kelapa sawit juga mengalami trek apabila kandungan unsur
hara di sekitarnya minim. Solusi untuk memenuhi kebutuhan unsur hara
tersebut, Anda perlu melakukan uji terhadap tingkat kesuburan lahan
terlebih dahulu. Tujuannya agar kandungan nutrisi, tingkat keasaman,
kandungan C organik, dan tingkat hara terangkut bisa diketahui dengan
pasti.
Setelah proses penelitian mengenai
kandungan unsur hara di dalam media tanam selesai dilakukan, proses
selanjutnya yakni memperbaiki tingkat kandungan tersebut. Disarankan
pakailah pupuk yang mempunyai kandungan nutrisi yang lengkap seperti
NPK, Mg, S, Ca, dan unsur hara mikro. Dengan memanfaatkan pupuk dari
jenis ini, maka komposisi formula yang akan diberikan ke tanaman dapat
disesuaikan terhadap tingkat pertumbuhan kelapa sawit dan kondisi
kesuburan lahan perkebunan.
Pada dasarnya, prinsip kerja metode di
atas ialah memanfaatkan kemampuan kompos dalam menyimpan air lalu
melepaskannya lagi saat kondisi di sekitarnya kering sehingga tingkat
kelembaban media tanam terjaga dengan baik. Upaya yang dilakukan untuk
mengatasi trek pada kelapa sawit bisa dikatakan berhasil apabila kondisi
di perkebunan menunjukkan tanda-tanda ke arah yang membaik. Di
antaranya pertumbuhan bakal buah naik setelah 6 bulan dari waktu
aplikasi, permukaan daun tampak mengkilap, dan tumbuhnya pelepah pucuk
yang baru.Namun jika menggunakan kompos atau tandan kosong sawit maka
faktor jamur pasti akan muncul..itu lah kelemahan jika menggunakan
tandas kosong sawit.
CARA MENGATASI TREK PADA SAWIT DENGAN PRODUK NASA ORGANIK
Produk yang digunakan per hektar kelapa sawit:
- Supernasa Granule 5 sak atau 50 kg
- Power Nutrition 3 kg
Lakukan pemupukan 8(delapan) bulan
sebelum masuk masa Trek,Dalam 8 Bulan dua kali proses pemupukan,yaitu 4
bulan pertama dan 4 bulan kedua.Misalnya Masa Trek masuk Bulan Januari,
berarti pemupakan bulan pertama jatuh pada bulan Mei,dan Pemupukan Kedua
Pada Bulan September.Insyallah Sawit bapak/ibu terselamatkan dari masa
trek,.Cara pemupukan ini sudah di buktikan di beberapa Perusahaan Sawit
Besar di Indonesia.
Semoga Bermanfaat.Salam Nasa.Jayalah Petani Sawit Indonesia.
Kantor Layanan & Pemesanan
hubungi:
Distributor Resmi NASA
N-464184
Moch Rizal Fauzi
Dawunan, Secang, Kab.Magelang, Jawa Tengah
Telepon :
+62857 2692 9962
Mobile :
085 726 929 962 (INDOSAT)
Whatsapp :
085 726 929 962
+6285 726 929 962
Kantor Pusat PT. Natural Nusantara
Jl. Ring Road Barat no 72 Salakan, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogjakarta.